Pada tanggal 20 Oktober 2011 Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan bandara ini [3]. Arsitektur bandara ini memiliki ciri khas rumah adat sasak, namun tentu saja menggunakan bahan-bahan modern baja galvanis.
Daftar isi |
Data-data
Data Bandara
Domestik dan Internasional,Jarak dari kota Mataram 26 km
Data Lapangan Terbang
Runway: Heading 13/31, 2750m x 45m ,Penamaan bandara
Bandara Internasional Lombok (BIL) memiliki beberapa nama yang diusulkan. Pada bulan Januari 2009 hasil jajak pendapat publik yang dilakukan di Lombok menunjukkan bahwa Bandara Internasional Lombok (BIL) dipilih oleh 40,4% responden, Bandara Internasional Sasak (BIS) 20%, Bandara Internasional Rinjani (BIR) 46 16,7%, Bandara Internasional Mandalika (BIM) 10,9%, Bandara Internasional Selaparang (SIA) 8%, Bandara Internasional Pejanggik (PIA) 2,9%, dan Bandara Internasional Arya Banjar rapuh (ABGIA)Lokasi
Lokasi Bandara Internasional Lombok di Tanak Awu, Kabupaten Lombok Tengah, Lombok, Indonesia, barat daya Kota Mataram ibukota provinsi Nusa Tenggara Barat dan beberapa kilometer barat daya dari kota kecil Praya. Bandara ini dibangun diatas lahan seluas 550 hektar yang menelan biaya Rp.625 milyar (US$73.100.000)Tujuan
Ketika Bandara Internasional Lombok beroperasional semua jadwal penerbangan yang ada di Bandara Selaparang Lombok dipindahkan ke bandara baru.Dikarenakan Bandara Selaparang tidak bisa didarati pesawat berbadan lebar maka diharapkan bahwa pelayanan internasional dan domestik akan segera melengkapi rute untuk pesawat berbadan lebar yang tidak bisa mendarat di Ampenan.
Tahap-tahap pembangunan
Landasan pacu, taxiway dan apron berada dalam tahap akhir instalasi konstruksi dan fasilitas di kuartal 3 tahun 2010. Terminal dan fasilitas pendukung lainnya dalam tahap akhir penyelesaian pada akhir September 2011. Tanggal pembukaan bandara sudah di jadwalkan dan kemudian ditunda berkali-kali. Dan diumumkan untuk pembukaan resmi pada tanggal 1 Oktober ini sebagian menanggapi kebutuhan mendesak untuk beroperasi sebelum dimulainya penerbangan Haji pada akhir tahun 2011.Tahap I (2006-2009)
- Runway: 45m x 2500m
- Apron: 52.074 m²
- Taxiway: 2 exit taxiway
- Terminal: 12.000 m² (Penumpang, VIP, Kargo)
- Parkir: 17.500 m²
- Runway: 45m x 2750m
- Apron: 63.294 m²
- Taxiway: 2 exit taxiway
- Terminal: 16.500 m² (2,4juta penumpang per tahun)
- Parkir: 29.100 m²
- Runway: 45m x 3500m
- Apron: 74.514 m²
- Taxiway: taxiway keluar dari 12, 2 taxiway keluar yang cepat, 1 paralel taxiway
- Terminal: 28.750 m² (3.25juta penumpang per tahun)
- Parkir: 29.100 m²
Maskapai
Beberapa maskapai yang dilayani bandara ini adalah:Dalam Negeri
- Garuda Indonesia (Denpasar/Bali/Balikpapan/Makasar, Surabaya/Yogyakarta/Sorong, Jakarta)
- Merpati Nusantara Airlines (Denpasar/Bali, Surabaya)
- Citilink (Surabaya)
- Lion Air (Jakarta, Surabaya)
- Wings Air (Denpasar/Bali, Surabaya)
- Trigana Air
- Batavia Air (Surabaya-Jakarta)
- Garuda (Denpasar/Bali, Jakarta)
- Indonesia Air Transport
- Trans Nusa (Bima, Denpasar/Bali, Labuan Bajo (via DPS), Sumbawa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar